Friday, December 19, 2008

ngedate

ceritanya kali ini tentang ngedate

hehe, udah nikah, masih ngedate, sama teman lama pula, hihi

terkadang, kita menjalani hidup, seperti kebanyakan orang
sekolah, kuliah, kerja, menikah, punya anak, dan seterusnya

dan ketika punya anak, waktu kita dihabiskan oleh tektek bengek mengurus ini itu
apalgi dengan pembenaran anak2 masih kecil sementara di kantor juga masih jadi lowest level, hehe
saat itu kita lupa kalau kita juga perlu diingatkan kalau kita adalah seorang perempuan, seseorang yang ketika belum punya pasangan hidup mempunyai teman yang sangat dekat
tapi ketika anak2 sudah lahir, entah kenapa kita seolah2 hanya punya peran dominan (kalau tidak dibilang tunggal) bahwa kita adalah seorang ibu (selain tentunya seorang pekerja bagi yang bekerja)
padahal di masa lampau kita mempunyai sahabat
sahabat tempat kita mencurahkan perasaan
perasaan yang kadang kita sungkan unuk mengatakannya pada orang tua sendiri sedekat apapun hubungan kita dengan ortu
lalu disaat kita telah menikah, lalu mempunyai anak, kita lupa akan sahabat kita itu
kita lupa walau hanya menanyakan kabarnya
kita lupa walau hanya mengucapkan selamat hari lahir via sms

siang itu
sahabat lamaku mengajak makan siang
sebenarnya beberapa waktu yang lalu aku yang mengajak dia duluan
dan saat itu kita masih mencari-cari waktu yang tepat

akhirnya dia mendatangiku ke tempat dimana aku kerja hari itu
kemudian, aku menawarkan pilihan tempat makan siang
kita hanya berdua siang itu
dia mempersilakan pilihan itu kepadaku
aku bilang ada kedai kopi franchise, resto mie, resto kopi & roti, resto masakan indonesia dan satu resto asing
akhirnya pilihan jatuh pada resto mie
alasnnya karena sekalian makan siang

ketika sudah menetapkan pilihan menu, dia bilang dia yang akan traktir
aku hanya mengangguk
lalu kita duduk berdua

diawali dengan pembicaraan ringan
nanya kabar kondisi sekarang

ketika santapan main menu sudah habis, pembicaraan masih belum sampai kepada pertanyaan inti yang ingin aku tanyakan
akhirnya aku memesan menu kudapan dan minum tambahan tentunya, hehe

ah sahabat
sebenrnya apa yang kurang dirimu
pintar? ah dia jauh lebih pinter dari aku
masalah pemahaman agama? apalagi
ibarat kursus, aku baru masuk persiapan, dia udah kevel advance :-p
pendidikan? dia sedang menempuh pendidikan yang lebih tinggi
kelakuan?
hihi, ini yang bikin lebih minder
dia yang begitu terjaga sikap dan perkataannya, sementara aku yang meminjam istilah temen kosku :GELO, qeqeqe

dari segi kesiapan menikah, sepertinya dia lebih layak
tapi aku yang seperti ini, alhamdulillah, Alloh mempercayakan kami dua orang putra
subhanalloh

sahabat...
seharusnya aku lebih sering menanyakan kabarmu

di satu sisi, mungkin ketika dia ingin berbagi, dia merasa sungkan
di sisi lain aku terlalu disibukkan dengan rutinitas sehari-hari (*sok sibuk mode on)

ya Alloh
aku bersyukur kepadamu
telah Engkau karuniakan pendamping yang aku harap tidak hanya di dunia tapi juga di akhirat
imam, yang tidak hanya untukku, tapi juga untuk anak2 kami
Engkau karuniakan orang tua dan mertua yang begitu berharga untukku
anak2, yang insyaAlloh menjadi qurrata a'yun buat kami
padahal apalah aku ini
hamba yang bergelimangan dosa
yang bahkan mungkin tidak layak menerima ini semua

ampuni aku yang kdanag masih suka mengkufuri nikmatMu
maafkan aku yang kadang masih suka melihat apa yang belum aku dapat dibanding apa yang telah aku peroleh

siang itu sungguh memberi makna yang banyak bagiku
betapa kita harus selalu mensyukuri nikmatNya
dan betapa kita harus selalu menjaga ukhuwah itu

di sana
ada sahabat
sahabat yang dulu setia mendampingi kita
sahabat, yang mungkin masih berharap kita tetap menjadi seperti yang dulu
sahabat yang kadang terlupakan

maapkan aku sahabat
maafkan atas kelalaianku
aku berdoa untukmu
semoga engkau mendapat yang terbaik
aku yakin itu
"wanita yang baik2 untuk pria yang baik"
akan seseorang yang paling baik pada waktu yang paling tepat, tentunya menurut perhitunganNya

doaku untukmu sahabat
jakarta, desember 2008
teruntuk sahabatku
aku mencinatimu karena Alloh

No comments: