siang itu pembicaraan dengan si ayah waktu di kantor
diputuskan malam ini makan malam diluar
alasannya, untuk memperingati hari ibu
sempat terpikir untuk membelikan cake buat ibu
tapi setelah dipikir2 mending makan diluar sekalian, itung2 biar si kaka bisa maen
pulang kantor semua penghuni telah tiba di rumah sebelum magrib
akhirnya jam 7 an semua siap, meluncur ke tamini square, mall yg agak lumayan yang paling deket ke rumah
sempet bimbang, antara makan pizza atau ke resto all u can eat
sebagai penghormatan, ibu kupersilakan memilih
tapi ibu kembali melemparkan pilihan pada forum
akhirnya diputuskan ke resto jepang all u can eat
masuk ke dalam, kita disambut seseorang berbusana kimono
dipersilakan duduk
lalu ditawari minum
3 orang memilih fresh orang, sisanya milkshake
lalu sang pelayan menyalakan kompor pemanggang dan boiler
satu demi satu kita bergantian mengambil menu
dari sukiyaki, shabu-shabu, salad, sampe buah2an bahkan es campur
si kaka malah asik liat mobil lalu lalang di jalan dari atas, kaka malah ga mau makan
kerjaannya lari2
ade, awalnya aku susuin, kebetulan ada tempat yang sedikit mojok
sehabis itu ade tidur, langsung aku taruh di stroller
semua terlihat asik menikmati hidangan
yang terutama si oom
suamiku curiga, kalau minuman itu terpisah dari menu
alasnnya: kenapa ditawarin
ini berbeda dengan resto all u can eat yang sebelumnya pernah kita kunjungi, dimana minum bebas untuk diambil
akhirnya, setelah semua terlihat puas
aku ke kasir
demi melihat jumlah di bill, wakkkkss aku terhenyak, jumlahnya lumayan
bahkan mahal, setidaknya untuk ukuranku
walopun sebenrnya aku sudah tau kisaran harga nya
tapi yang lebih mencengangkan, ternyata harga minuman terpisah dari menu makan
gubraks
langsung aku tanya: "mba, kalo minum itu beda lagi ya?"
sang kasir menjawab: "iya kak, yang bebas hanya makan"
gubrakssss
entah ini suatu bentuk penjebakan, atau memang kita konsumen yang tidak teliti sebelum membeli
kecurigaan suamiku terbukti
malam itu, suatu malam yang membuat aku menyesal
ah, hanya untuk makan, kuhabisakan jumlah uang yang tidak sedikit
aku menyesal
ingin rasanya aku minta ampun sama Alloh
ya Alloh, bagaimana mungkin, disaat orang lain ada yang kesulitan makan, aku menghabiskan jumlah uang yang tidak sedikit hanya untuk sekali makan
aku menyesal sekali, sungguh menyesal
suamiku tampak demikian juga
kalo dia lebih karena menunya yang menurut dia terlalu BIASA untuk tarif semahal itu
aku bertekad, cukup satu kali itu aku ke situ
lalu aku bertanya pada suamiku: 'tolong hibur aku dengan suatu kalimat yang menghiburku, biar aku tidak terlalu menyesal"
suamiku menjawab: "hmmm, apa ya??? ya udah niatkan saja untuk memuliakan orang tua"
ah ayah...ayah...
selalu ada kata menyejukan, disaat aku dahaga
walau sesakku belum hilang dari dada, setidaknya ada setetsa air yang melegakan dari suamiku
untuk pelajaran lain kali: TELITI SEBELUM MEMBELI
all u can eat, but not drink.... catettttt
Wednesday, December 24, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment