Friday, December 11, 2009

ART

kali ini berbicara tentang ART alias asisten rumah tangga

hari ini (10 desember 2009) tepat 4 tahun si mba yang lama (mba tati) ikut bersama kami
4 tahun yg lalu, kala itu kami masih tinggal di rumah kontrakan, ia bergabung bersama kami
saat itu aku sedang mengandung kaka
dia diantarkan oleh kakaknya tanteku dari majalengka
spek yg aku tau saat itu dia lulusan SMA dan anaknya pinter

ternyata memang anaknya cerdas dan hi-ly innitiative people
apalagi saat itu rumah kecil, penghuni baru aku dan suamiku
nyaris ga ada kerjaan
alhasil, lantai dipel pagi dan sore, bahkan sisir (hal yg belum terpikir oleh aku andaikan aku jadi dia) dibersihkan
itu gambaran terkecilnya
kalau hal lain tidak usah disebutkan
yang jelas si empunya rumah (yang tinggal persis depan rumah kontrakan) merasa puas dengan sang pengontrak, hehe

saat dhafin lahir, ibuku yang full mengurus dhafin
saaat ibu harus pulang ke kuningan, maka mertua ku lah yang datang dari bandung
sampai kira2 dhafin berumur 1 tahun lebih, ibuku mulai lebih sering ke kuningan
tapi berhubung dhafin sudah mulai bisa dilepas, akhirnya si mba mulai bisa mengurus dhafin sendiri

saat kami pindahan rumah, aku dalam kondisi mengandung ade
ketika ade lahir, ibu jugalah yang mengurus ade, full
sementara saat aku ke kantor, kaka bersama mba

masalah muncul, saat ibu juga mulai sering ke kuningan
saat itu kita mulai butuh tambahan asisten
berbagai ikhtiar dilakukan
dari mulai pesen ke (nyaris) semua yg memungkinkan, sampai tanya2 ke sana-sini
lumayan lama masa itu
saat ibu ada keperluan mendesak harus ke kuningan, sementara aku tidak bisa cuti, di lain pihak si mba tidak mungkin mengurus 2 anak sekaligus
alternatif adalah meminta bantuan tetangga
walaupun hasilnya tidak efektif

hingga pada suatu hari
si mba titip pesan pada keluarganya di kampung
spek yang kami minta: masih muda dan belum bekerja
pertimbangan suamiku simpel: biarkan si mba lama jadi bos buat si mba baru

alhamdulillah, saat itu ada kabar dari kampung
sudah ada saudara si mba lama
namanya yuli
fresh graduate dari tsanawiyah, belum pernah bekerja
alhamdulillah, sesuai spek yang diharapkan

akhirnya mulailah hari2 dijalani dengan bantuan kedua asisten: mba tati dan mba yuli
mba tati dengan usia terpaut satu tahun lebih tua dariku, sementara mba yuli masih muda belia

alhamdulillah keduanya cocok
mungkin dengan pertimbangan mereka masih saudar, satu kampung, dan yg lebih penting mereka tidak satu spek
yang satu experienced banget, dengan gaya yang hi-ly innitiative
sementara yang lain masih polos dan bener2 harus diaksi arahan dan petunjuk (halah =D)

mereka berdua cocok
dan alhamdulillah dengan anak2 pun cocok
dan kami pun tidak pernah menganggap mereka orang lain
tidak ada makanan yang dibedakan
anak2 pun bersikap sopan pada mereka
setiap kami pergi, mereka ikut satu paket
bahkan baru beberapa bulan si mba yuli bekerja, sudah mengecap tidur di dua hotel bintang lima dan villa di puncak plus taman safari =D
sementara si mba lama, sudah pernah 4 kali naik pesawat PP jkt-palembang dan jkt-balikpapan =D

alhamdulillah
alhamdulillah
sungguh nasrulloh
dengan bantuan keduanya, aku lumayan bisa tenang bekerja
apalagi sekarang kaka sudah mulai sekolah
otomatis harus ada yang antar jemput

alhamdulillah ya Alloh
semoga engaku menjadikan keduanya amanah


amiin

idul adha










kalau tidak salah ini adalah kali kedua kami merayakan idul adha di jakarta
tahun lalu kaka sakit, selain dari libur yang mepet

tahun2 sebelumnya, ketika aku masih gadis (prikitiwwww gadis bo) aku tentu saja memperingatinya bersama keluargaku
sementara ketika aku sudah tidak gadis lagi (halah =D)
aku biasanya di pondok mertua indah (karena kalo idul fitri biasanya di kuningan =D)
nah untuk idul adha kali ini
bagaimana mungkin aku pulang
sementara malam takbiran aja aku masih di jalan dari hotel ke rumah
ya, rapat itu (see prev posting) memang berakhir sampai malam takbiran
walhasil, kita memutuskan untuk lebaran di rumah saja
rapat berlangsung sampai jam 4 sore
berhubung aku nebeng temanku, baru keluar dari hotel jm 5
sementara arus mobil di jalan padat banget
ayah dan kaka dengan manis menungguku di sebrang makro
besok pagi, aku memandikan anak2
lalu kita ber7 (bunda, ayah, kaka, ade, mba tati, mba yuli dan oom giri) berangkat menuju at tiin
sampai sana sudah penuh
sampai parkir di musiem prajurit (kalau tidak salah)
lalu kita shalat di selasar
pas pembukaan sebelum sholat, ade minta nenen
pas mau shalat, ade tidak mau dilepaskan
alhasil aku tidak shalat ied T_T
pas khutbah, barulah ade bisa diletakan di sajadah =D
sementara kaka asyik jeprat-jepret memotret sekitar =D
oya, awalnya ibu berencana akan lebaran di jakarta
namun berhubung ketika di kuningan ibu sakit, akhirnya ibu berlebaran di kuningan
pulang dari mesjid, sementara menunggu jalan pulang tidak terlalu ramai, ayah, kaka dan ade berfoto diatas kapal =D
setelah itu kita semua pulang
dan hari itu praktis tidak kemana2, berhubung bunda tepar =D
semoga tahun depan kita bisa berlebaran entah di bandung atau di kuningan
semoga ya Alloh, amiin


rapat 2 bulan



















bismilahirrahmanirrahiim
akhirnya kembali menulis blog, setelah berabad2 ga posting (tukul mode on)
rapat dua bulan, belum rapat sebelum itu, ditambah pesbuk, hehe plus big MALES
kembali ke judul postingan
ceritanya akan ada rapat 2 bulan, tempatnya diluar kota
beberapa tempat sempat menjadi opsi
antara bandara, karawaci atau bogor
yg terlintas dalam doaku saat itu adalah: "semoga bogor yang dipilih"
alasannya karena dari rumahku, yg paling dekat adalah bogor, selain dari akses yang mudah, meski harus pakai angkutan umum
tapi berdasarkan availability reason, akhirnya yg dipilih adalah bandara
sempat ketar-ketir, gimana dg anak2, gimana dg urusan rumah, plus juga kelangsungan aktivitas breastpumping
tapi satu hal yang aku yakini saat itu: tekadku untuk tidak menginap, artinya tiap hari pulang pergi

rapat berlangsung dari 5 oktober sampai 26 november
sampai ada peribahasa dari hari ABRI sampai malam takbiran :D

hari pertama...
tadinya malam sebelumnya aku mau ke hotel terlebih dahulu, menyimpan barang keperluan, in case rapat sampe malem dan harus menginap
tapi ternyata malam itu hujan cukup lebat
akhirnya diputuskan untuk berangkat hari senin
pagi2 aku berangkat, diantar sesisi rumah seperti biasa :D
si ayah udah ke kantor, jadinya si oom yg bawa mobil
tak ketinggalan kaka, ade, ibuku dan si mba
dari rumah jam 5.30 sampai hotel 6.30
pas

tak perlu diceritakan bagaimana rapat berlangsung
dari mulai yg ngeyel smp yg kooperatif :D
untuk masalah waktu, rekor rapat termalam sampe jam 22, dan sampe rumah jam 23
paling cepat menjelang magrib
tanpa seharipun libur kecuali wiken
singkat kata kujalani hari dengan AKAP (Antar Kota Antar Propinsi)
untuk berangkat ke hotel, aku selalu menggunakan damri dari kampung rambutan, kecuali beberapa hari pertama diantar adikku
kalau pulang, adakalanya nebeng, bareng2 naik taksi, tapi paling-paling sering ya damri juga, hehe
kalo berangkat naik damri, turun di halte antara sheraton-soewarna, trs jalan kaki ke dalem
kalo pulang naek shuttle hotel sampe ke term 1b trs lanjut damri
kalo berangkat dianter pake motor smp ke pool damri
kalo pulang turun di pajak, dijemput ayah, kadang sm kaka jg

kalau capek ga usah ditanya
perasaan ya kadang seneng, kadang bosen, kadang kesel, kadang rindu
namun yang pasti saat menginjak bulan kedua: bosen sama masakan hotel
alhamdulillah nyaris 2 bulan di hotel, tanpa sekalipun aku menginap kecuali wiken
alhasil ketika ada rekan tidak kebagian kamar, aku mempersilakan kamarku dipakai dengan terms n condition: 1. perempuan dan 2 kalau wiken aku mau pakai, hehe
jadilah setiap hari sabtu kita pergi ke hotel, kamar nomor 2111, hehe, siapa tau satu saat kembali nginep di kamar yg sama =D
kecuali kalau tidak salah ada 1 minggu kita absen, karena si kaka sakit wkt itu
dari rumah sabtu sore, nginep di hotel, pagi berenang, lanjut sarapan, pulang muter2 bandara, lalu menuju rumah =p
bersyukur ada temanku yang polanya kebalikan denganku
jadi, kala weekday dia nginep, sementara weekend pulang
darpiada kamar kosong sementara room charge jalan terus akhirnya kumanfaatkan =D
alhasil aku bisa ngajak ibu, sama mba2 di rumah
pernah juga sepupu2 ku yg masih kuliah. lain waktu sepupu2 yg masih SD dan SMP, hehe
pas ku liat status mereka di pesbuk, ternyata mereka menjadikan hotel sebagai statusnya, hehe
ya itulah bagian dari pelangi hidupku
dilema seorang working mom
ketika tuntutan tugas berkata aku harus rapat nyaris 2 bulan berturut2
di lain pihak aku adalah istri sekaligus ibu
alhamdulillah keduanya masih bisa diselaraskan
aku masih bisa menjalankan tugas
kalo trade off tentu saja ada
tapi aku berharap inilah yg maksimal aku bisa lakukan
alhamdulillah, suami, ibu bahkan anak2 mendukung
walau aku tahu ada sebagian hak mereka yang aku abaikan
alhamdulillah
karena kuasaMu ya Alloh...
terima kasih ayah
terima kasih kaka - ade
terima kasih ibu
terima kasih mba2
terima kasih adikku...