Saturday, October 18, 2008

kontrol kaka & ade 18/10/08

sore tadi kontrol
kali ini anak2 kontrol untuk pertama kalinya ke salah satu RS yang bukan biasanya
pertimbangannya ada dsa rekomendasi teman dan hasil obrolan dengan seorang ibu di ruang menyusui, halah...gosip =D
bagiku, RS ini tidak asing karena aku kerap kontrol ke RS ini, tapi untuk anak2 mereka pertama kali periksa ke sini
masuk ruang dokter, full team berempat: ayah, bunda, kaka dan ade
dokternya baik, care sama anak, mau mendengar dan menjelaskan, lumayan teliti
hanya ada satu hal yang aku kurang sreg
dia memberikan resep suplemen zat besi untuk ade
aaahh, apa pula itu
padahal aku sudah bilang kalau ade itu alhamdulillah sampai saat ini full asi
ketika aku coba memancing beliau kenapa memberikan resep itu, beliau menjawab kalau kebutuhan bayi itu makin lama makin meningkat
tadinya aku ingin menjawab lagi, tapi berhubung si ade nangis, jadi tidak aku lanjutkan
dan saat di kasir, aku bilang kalau aku tidak menebus resepnya
aku bingung, kalau bayi 2 bulan yang full asi aja dibilang perlu tambahan zat besi, lalu apa yg akan dia rekomendasikan pada bayi yg lebih besar umurnya dan menggunakan susu formula???
oya kaka juga sekalian periksa, maksudnya sih karena akhir2 ini kaka sering rewel dan habis sakit pas mudik, sehingga badannya jadi terlihat lebih langsing (baca:kurus)
ketika beliau bertanya: "susunya pake apa?"
aku jawab uht, kemudian beliau berkata: "saya heran kenapa ya sekarang banyak yg ngasih anaknya uht?"
aku bilang: "bukannya lebih bagus, dok?"
beliau hanya diam
aku yakin, uht lebih baik dari susu formula, dan konon hanya di indonesia yg ada susu formulanya, karena di negara lain hanya mengkonsumsi sus segar, baik dengan cara pasteurisasi maupun uht
tapi terus terang untuk hal ini, aku juga masih belum 100% menerapkan, berhubung badan si kaka yang terlihat langsing.

eniwei baydewi baswei...
dokter ini baiiikkk banget, sabar, teliti dan tipe pendengar yang baik
belum pernah aku bisa konsul selama itu
mungkin tadi kita di ruang periksa sekitar 45-60 menit
suatu durasi yang fantastis untuk ukuran konsul di RS
keluar ruang periksa, kami tidak berani menatap orang2
kami yakin, diantara mereka ada yg menghujat kami =D
maafkan kami ya, seandainya tadi ada yg merasa terdzolimi =)

terima kasih ya bu dokter, kami mungkin masih ingin kembali untuk kontrol, tapi mungkin kami perlu referensi lebih banyak untuk bisa mempertanyakan setiap tindakan bu dokter yang kami tidak mengerti...

No comments: